Akhir tahun kemarin bingung mau kemana, eh tanya istri dia bilang yang deket ke puncak aja. Dalam hati kalau ke puncak aktivitasnya ngapain ya.. hmmm masa cuma pesen mie rebus terus balik lagi ke Jakarta hahaha..
Terbersit dalam pikiran, kenapa nggak coba tempat makan yang ada di Puncak Pass Resort tapi bukan makan siang atau malam, Ya jadi kita coba sarapan disana ahaha..
Istri setuju dan deal jam 5 pagi kita berangkat naik motor yang artinya kita harus bangun jam 4, karena punyanya ya motor, klo udah punya mobil juga pilih naik motor supaya tidak kena satu arah dan kemacetan yang bikin capek dan stress karena tujuan kita itu untuk refresh disana. Tapi sebenernya enak naik mobil kalau ga macet haha.
Teng bangun jam 5, tidak jadi berangkat jam 5 karena semalam tidur larut malam dan mulai berangkat jam 6,
Kita berangkat berdua aja, egois banget ya hahaha. Kita tidak pernah egois kok, ini kita berdua aja karena naik motor, kan seatnya cuma dua, kalau lebih nanti bisa kena tilang Pak Polisi hihihi..
Singkat cerita kita masuk kawasan tajur, karena sudah lapar duluan kita mau cari cemilan buat mengganjal perut. Alhasil mata menjadi tajam ketika melihat didepan ada gerobak khas soto mie yang warnanya biru kuning, apa merah kuning ya, hehehe lupa, karena kita langsung parkir dan pesan. Kita pesan soto mie dua dan nasi satu karena mengingat kita masih akan makan di Puncak
Abis itu kita lanjut lagi, naik ke puncak dan singkat cerita karena dijalan ga ada yang berkesan untuk diceritakan hahaha, masa mau cerita tutorial beli bensin dan cara ambil uang di ATM hahaha, bercanda ya..
Langsung aja ya, kita parkir, masuk, duduk, pesan Nasi, Sop Iga, Zuppa Soup, Chicken Wings, Jus Tomat, dan soft drink. Mungkin karena dingin ya jadi bawaannya lapar
Setelah makanannya datang, mulai kita ngunyah sambil melihat keluar jendela dengan pemandangan hijau khas puncak, restorannya juga suasananya OK. Disana juga banyak yang sarapan, ada rombongan club motor, dll lah. Oiya dari tadi belum kasih tau nama tempatnya apa hahaha, nama tempatnya Cemara Resto di Puncak Pass Resort.
Makanan dan pelayanan sebanding dengan harganya, jadi kami berdua sama sekali tidak menyesal setelah makan dan berencana kesini lagi jika liburan singkat, tapi kami akan mencoba suasana lain mungkin siang atau sore menjelang malam, menyenangkan sekali makan dengan pemandangan yang memanjakan mata kami, setelah makan kami berencana kembali ke Jakarta tapi mampir dulu beli ubi cilembu di pusat oleh-oleh, sambil kita nunggu sambil juga kita cobain yang sudah matang, satu bagi dua. Dan kita melanjutkan pulang ke Pramuka.
Oiyya untuk harga yang ditawarkan ga begitu mahal kok, kalau makan berat kaya saya itu kira kira per orang kena Rp. 150.000 sampai Rp 200.000, cukup terjangkau dan sangat sesuai dengan rasa sajian yang kita kita terima.
Demikian ceritanya.. Selamat mencoba Guysss
Salam..
;D
Terbersit dalam pikiran, kenapa nggak coba tempat makan yang ada di Puncak Pass Resort tapi bukan makan siang atau malam, Ya jadi kita coba sarapan disana ahaha..
Istri setuju dan deal jam 5 pagi kita berangkat naik motor yang artinya kita harus bangun jam 4, karena punyanya ya motor, klo udah punya mobil juga pilih naik motor supaya tidak kena satu arah dan kemacetan yang bikin capek dan stress karena tujuan kita itu untuk refresh disana. Tapi sebenernya enak naik mobil kalau ga macet haha.
Teng bangun jam 5, tidak jadi berangkat jam 5 karena semalam tidur larut malam dan mulai berangkat jam 6,
Kita berangkat berdua aja, egois banget ya hahaha. Kita tidak pernah egois kok, ini kita berdua aja karena naik motor, kan seatnya cuma dua, kalau lebih nanti bisa kena tilang Pak Polisi hihihi..
Singkat cerita kita masuk kawasan tajur, karena sudah lapar duluan kita mau cari cemilan buat mengganjal perut. Alhasil mata menjadi tajam ketika melihat didepan ada gerobak khas soto mie yang warnanya biru kuning, apa merah kuning ya, hehehe lupa, karena kita langsung parkir dan pesan. Kita pesan soto mie dua dan nasi satu karena mengingat kita masih akan makan di Puncak
Ini lumayan enak, cuacanya pada saat itu dingin dan berangin, Coba bayangin pas pancinya dibuka terus asap uap nya kemana mana, dan wangi haha, bikin mau nambah hahaha |
Abis itu kita lanjut lagi, naik ke puncak dan singkat cerita karena dijalan ga ada yang berkesan untuk diceritakan hahaha, masa mau cerita tutorial beli bensin dan cara ambil uang di ATM hahaha, bercanda ya..
Langsung aja ya, kita parkir, masuk, duduk, pesan Nasi, Sop Iga, Zuppa Soup, Chicken Wings, Jus Tomat, dan soft drink. Mungkin karena dingin ya jadi bawaannya lapar
Itu pas Sup Iganya datang, dibuka tutupnya hmmmmmmmmm, maap ungkapannya cuma hmmmm aja hihi #ngiler |
Oiyya untuk harga yang ditawarkan ga begitu mahal kok, kalau makan berat kaya saya itu kira kira per orang kena Rp. 150.000 sampai Rp 200.000, cukup terjangkau dan sangat sesuai dengan rasa sajian yang kita kita terima.
Demikian ceritanya.. Selamat mencoba Guysss
Salam..
;D
Comments
Post a Comment